Gambar Sampul IPA  · Bab 3 Pengaruh Kegiatan Manusia
IPA · Bab 3 Pengaruh Kegiatan Manusia
Yayat I bayati

22/08/2021 15:59:32

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

35

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Pernahkah kamu memperhatikan makhluk hidup yang ada di hutan?

Kamu dapat menemukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan di sana.

Hewan dan tumbuhan yang berbeda jenis dapat hidup bersama di hutan.

Makhluk hidup yang hidup bersama dalam lingkungan yang sama beserta

lingkungannya disebut

ekosistem

. Apa yang akan terjadi jika salah satu

jenis dalam ekosistem itu musnah? Apa saja yang mempengaruhinya?

Perhatikan pembahasan berikut ini.

Sumber

: Ensiklopedia IPTEK Jilid 5, 2002

Pengaruh Kegiatan Manusia

Terhadap Keseimbangan

Ekosistem

Bab

3

36

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

A

Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi

Keseimbangan Alam (Ekosistem)

Indonesia memiliki kekayaan alam dari daratan dan lautan. Contoh

kekayaan alam dari daratan, misalnya hutan, sawah, ladang, sedangkan

dari perairan misalnya kolam, sungai, daratan, dan lautan. Semua

kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan berasal dari kekayaan alam

tersebut. Oleh karena itu, tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup

sendiri. Antara tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan terjadi

hubungan saling ketergantungan membentuk

ekosistem.

Manusia

memanfaatkan hasil hutan, misalnya kayu dan rotan. Apakah kegiatan

manusia tersebut akan mempengaruhi ekosistem?

Untuk mengenal macam-macam ekosistem, coba kamu salin dan

lengkapi tabel berikut ini dengan nama ekosistem, nama tumbuhan, dan

nama hewannya.

Tabel 3.1 Tumbuhan, hewan, dan ekosistemnya

Ekosistem

Nama Tumbuhan

Nama Hewan

Hutan

Jati, anggrek, . . . .

Harimau, . . . .

Sawah

Padi, . . ., . . . .

Tikus, . . ., . . . .

Sungai

Ganggang, . . ., . . . .

Buaya, . . ., . . . .

. . . .

Bakau, . . . ., . . . .

Kepiting, . . ., . . . .

Akuarium

. . ., . . ., . . . .

. . ., . . ., . . . .

Ekosistem dapat terganggu

keseimbangannya oleh berbagai

kegiatan manusia, seperti penebangan

hutan, perburuan, juga penggunaan

bahan kimia yang tidak sesuai aturan.

Penebangan hutan dilakukan untuk

dimanfaatkan kayunya. Selain itu,

juga untuk membuat ladang, per-

kebunan, pertambangan, industri, dan

untuk tempat tinggal. Mari kita

lakukan kegiatan berikut ini.

Gambar 3.1

Lahan kritis akibat penebangan liar

Sumber

: Indonesian Heritage, Tetumbuhan, 2002

37

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Kegiatan 3.1

Peristiwa yang Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem

Diskusikan dengan teman-teman satu kelompok.

Bahan diskusi:

“Desa Makmur tiba-tiba dilanda banjir bandang pada tengah malam.

Keadaan tiba-tiba gelap gulita karena listrik padam. Seluruh sawah,

kolam, dan tambak udang tertutup air. Rumah-rumah penduduk

dan sekolah banyak yang rusak. Pohon-pohon pun banyak yang

tumbang. Begitu pula penduduknya sebagian besar belum diketahui

keberadaannya. Pagi hari ada seorang anak usia 11 tahun sedang

duduk termenung, sambil memandangi daerah yang kena banjir.

Berdasarkan teks tersebut.

1.

Makhluk hidup apakah yang ada di desa Makmur sebelum

dilanda banjir bandang?

2.

Menurut pendapatmu, bagaimana keadaan makhluk hidup

setelah banjir bandang?

3.

Menurut pendapatmu, bagaimana nasib anak tadi untuk

keperluan hidup selanjutnya?

4.

Menurut pendapatmu, apakah yang dapat menyebabkan

terjadinya banjir bandang di desa tersebut?

5.

Hasil diskusi ini dikemukakan secara bergantian antarkelompok,

kemudian teman-teman yang lainnya dapat menanggapinya.

Manusia dapat merusak ekosistem hutan misalnya dengan cara

penebangan pohon secara liar atau pembakaran hutan, perburuan secara

liar, dan penggunaan pupuk yang berlebihan.

1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran

Hutan

Perhatikan alat-alat rumah tangga

yang ada di r

umahmu. Ap

akah ada

yang berasal dari kayu?

Jenis kayu yang banyak digunakan untuk

memenuhi kebutuhan manusia, contohnya meranti, kamper, jati, dan

mahoni. Jenis-jenis kayu tersebut diambil dari hutan. Adanya penebangan

hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan pada tempat hidup

tumbuhan dan habitat hewan. Akibatnya banyak jenis tumbuhan yang

menjadi berkurang dan lama-lama menjadi langka. Hal ini terjadi karena

38

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

pengambilan secara terus-menerus tetapi tidak dilakukan penanaman

kembali. Tumbuhan yang menjadi langka akibat kerusakan habitatnya

misalnya pohon jati, bunga anggrek, dan bunga rafflesia.

Hutan mempunyai peran yang sangat penting bagi ekosistem.

Didalam hutan hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Hutan

menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bagi hewan-

hewan tersebut.

Jika pohon-pohon ditebang terus, sumber makanan untuk hewan-

hewan yang hidup di pohon tersebut juga akan berkurang atau tidak ada,

karena itu banyak hewan yang kekurangan makanan. Akibatnya banyak

hewan yang musnah dan menjadi langka.

Selain menebang pohon, manusia kadang-kadang membuka lahan

pertanian dan perumahan dengan cara membakar hutan. Akibatnya

lapisan tanah dapat terbakar, tanah menjadi kering dan tidak subur.

Hewan-hewan tanah tidak dapat hidup, hewan-hewan besar banyak yang

mencari makan ke tempat lain bahkan sampai ke pemukiman manusia.

Hal ini juga dapat merusak keseimbangan ekosistem.

2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus

Apakah fungsi hewan bagi manusia? Banyak kegiatan manusia yang

merusak keseimbangan ekosistem misalnya penangkapan ikan di laut

dengan racun atau peledak. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya terumbu

karang.

Gambar 3.2

T umbuhan langka

Sumber

: Indonesian Heritage, Tetumbuhan, 2002

Jati

Rafflesia

Sumber

: The Tropical Rainforest

39

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Gambar 3.3

Terumbu karang

Gambar 3.4

Contoh beberapa hewan langka

Te r

umbu karang merupakan tempat hidup ikan-ikan kecil yang

merupakan makanan ikan yang lebih besar. Penangkan ikan dengan kapal-

kapal pukat harimau dapat menimbulkan penurunan jumlah ikan di laut.

Sebab dengan pukat harimau ikan kecil akan ikut terjaring.

Penangkapan secara liar pada beberapa hewan, seperti penyu, cendra-

wasih, badak, dan harimau dapat menyebabkan hewan-hewan tersebut

menjadi langka.

Manusia ada yang berburu hewan hanya untuk bersenang-senang.

Juga ada yang memanfaatkan sebagai bahan makanan, hiasan, atau

pakaian. Tahukah kamu hewan-hewan langka yang lainnya? Perhatikan

gambar di bawah ini.

Sumber

: Dokumentasi

3

1

2

Sumber

:

Indonesian Heritage, Margasatwa, 2002

1. Badak Jawa

2. Jalak Bali

3. Orang utan

4. Harimau Sumatra

4

40

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Kegiatan 3.2

Apakah yang dapat kamu lakukan,

1.

jika ada hewan yang sedang hamil?

2.

jika ada hewan yang terluka?

3. Penggunaan Pupuk yang Berlebih

Apa yang dilakukan petani untuk

meningkatkan hasil pertaniannya?

Para petani biasanya melakukan

beberapa cara agar hasil pertaniannya

tetap baik dan banyak. Cara-cara yang

dilakukan oleh para petani itu, di

antaranya dengan pemupukan dan

pemberantasan hama. Pupuk tanaman

yang digunakan para petani ada dua

macam, yaitu

pupuk alami

dan

pupuk

buatan

.

Pupuk alami adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami,

misalnya dari kotoran hewan atau dari daun-daunan yang telah

membusuk. Pupuk alami dikenal dengan sebutan pupuk kandang atau

pupuk kompos. Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat dari bahan

kimia. Contoh pupuk buatan adalah urea, NPK, dan ZA. Tahukah kamu,

bagaimana cara penggunaan pupuk tersebut?

Penggunaan pupuk buatan harus sesuai dengan aturan pemakaian

karena dapat mempengaruhi ekosistem.

Pupuk buatan yang berlebihan jika

kena air hujan akan larut dan terbawa

air ke sungai atau danau. Akibatnya di

tempat tersebut terjadi penumpukan

unsur hara sehingga gulma tumbuh

subur. Eceng gondok tumbuh dengan

subur sampai menutupi permukaan

sungai atau danau. Makhluk hidup

dalam sungai atau danau tersebut akan

berkurang karena sinar matahari yang

dibutuhkan tidak sampai ke dasar

sungai atau danau.

Gambar 3.5

Memupuk

Gambar 3.6

Danau yang tertutup eceng gondok

Sumber

: Dokumentasi

41

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Kegiatan 3.2

Bagaimana pengaruh adanya pupuk secara langsung kepada ikan atau

hewan air lainnya? Untuk mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut ini.

Pencemaran Air oleh Pupuk Buatan

1.

Sediakan dua wadah untuk menyimpan air yang ukurannya

sama.

2.

T

uangkan air sampai

3

4

bagian wadah. Masukkan masing-

masing dua ikan kecil yang sama ukurannya.

3.

Ta

mbahkan 1 sendok makan pupuk ke dalam

salah satu w

adah,

aduk rata.

4.

Amati apa yang terjadi pada ikan-ikan di kedua wadah tersebut.

Dari hasil pengamatanmu, apa yang dapat kamu simpulkan?

Untuk memberantas hama, para petani menggunakan pestisida atau

insektisida. Contoh penggunaan insektisida yang merusak ekosistem

adalah penggunaannya tidak tepat waktu, jumlahnya berlebihan, dan jenis

insektisidanya tidak sesuai. Penggunaan insektisida dan pestisida ini harus

sesuai dengan ketentuan agar tidak membunuh makhluk hidup yang lain,

seperti burung

atau hewan lainnya yang tidak merusak tanaman. Apakah

menurutmu bahan pemberantas hama dapat menempel pada sayuran dan

buah-buahan? Berbahayakah itu? Bagaimana caranya agar tidak termakan

oleh kita?

Apakah yang terjadi jika petani

tidak melakukan penyemprotan

insektisida pada tanaman? Banyak

sekali hama tanaman yang meng-

ganggu pertumbuhan tanaman ter-

sebut seperti lalat, jamur, belalang,

bakteri, dan yang lainnya.

Kegiatan manusia dapat mengganggu keseimbangan

ekosistem.

Gambar 3.7

Penyemprotan insektisida

42

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Kegiatan 3.3

Latihan 3.1

1.

Mengapa penggunaan pupuk buatan dapat mengganggu

keseimbangan ekosistem?

2.

Apakah perburuan dapat mempengaruhi ekosistem?

B

Pemanfaatan Hewan oleh Manusia

Manusia banyak memanfaatkan hewan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Coba perhatikan alat-alat keperluan sehari-hari atau hiasan-

hiasan, adakah yang bahannya berasal dari hewan?

Apakah hewan-hewan yang digunakannya berasal dari hewan

langka? Untuk mengetahuinya coba lakukan kegiatan berikut ini.

Pemanfaatan Hewan untuk Berbagai Produk

1.

Cari barang-barang yang berasal dari hewan dan bagian hewan

yang digunakan.

2.

Tulis pada bukumu dalam bentuk tabel seperti berikut ini.

No.

Nama Hewan

Bagian yang Di-

Produk

gunakan

1.

Sapi

Kulit

Tas, sepatu, jaket

2.

. . . .

. . . .

. . . .

3.

. . . .

. . . .

. . . .

4.

. . . .

. . . .

. . . .

Diskusikan dengan teman-teman satu kelompok, apakah ada

barang-barang yang berasal dari hewan langka atau yang sedang

dilestarikan?

Perburuan liar dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung

jawab karena sengaja membunuh hewan-hewan tersebut untuk

memanfaatkan bagian-bagian tubuhnya. Misalnya, perburuan gajah untuk

diambil gadingnya atau macan tutul untuk diambil kulitnya.

43

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Latihan 3.2

Gading gajah digunakan untuk

hiasan. Buaya dan ular juga diburu untuk

diambil kulitnya sebagai bahan tas atau

sepatu, sedangkan badak Jawa diburu

untuk diambil culanya karena dianggap

berkhasiat menyembuhkan penyakit.

Hewan itu semuanya termasuk hewan

langka. Jadi, jika terus-menerus diburu,

lama-kelamaan hewan ini akan musnah.

Oleh karena itu, penggunaan bagian-

bagian tubuh hewan-hewan langka ter-

sebut dilarang keras oleh pemerintah.

Bagaimana cara melestarikan hewan-hewan langka ini? Usaha-usaha

yang harus kita lakukan untuk melestarikan hewan-hewan langka

tersebut, di antaranya sebagai berikut:

1.

Tidak boleh berburu hewan sembarangan;

2.

Hewan-hewan langka harus dilindungi dari perburuan liar;

3.

Hewan langka dibudidayakan;

4.

Untuk mengurangi perburuan gajah, dibuat gading tiruan.

1.

Apakah pemanfaatan hewan oleh manusia dapat mem-

pengaruhi ekosistem?

2.

Untuk apa gajah dan badak banyak diburu oleh pemburu liar?

C

Pemanfaatan Tumbuhan oleh Manusia

Selain memanfaatkan hewan, manusia juga banyak memanfaatkan

tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tumbuhan apa saja

yang sering dimanfaatkan manusia?

Bagian tumbuhan di hutan

yang banyak digunakan manusia

adalah kayunya. Kayu jati

digunakan untuk bangunan

rumah, kursi, tempat tidur, dan

lemari. Kayu meranti, kamper, dan

mahoni umumnya digunakan

untuk bangunan rumah atau

gedung.

Gambar 3.8

Hiasan dari gading gajah

Gambar 3.9

Pemanfaatan kayu

æÆ

æÆ

æÆ

Sumber

: Visual Ilmu dan Pengetahuan Populer, 2006

44

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Latihan 3.3

T

ips

Rehabilitasi merupakan salah satu usaha

untuk melestarikan hewan langka.

Hewan tersebut ditang–kap dari

alam bebas, kemudian dirawat

dan dikembangbiakkan di

dalam kandang. Setelah itu,

ditempatkan di tempat hidup

atau habitat yang cocok.

Contohnya penangkaran burung

notornis. Telurnya diambil dari

sarangnya kemudian ditetaskan

dalam inkubator. Anak-anaknya disuapi

dengan sarung tangan yang mirip induknya.

Sumber

: Ensiklopedi

Populer Anak, 2001

Tu

mbuhan dapat digunakan kayunya setelah tumbuhan tersebut

tumbuh selama berpuluh-puluh tahun. Misalnya, kayu jati usianya sampai

puluhan tahun. Jadi, jika kamu menanam jati sekarang, kamu baru dapat

menggunakannya 20 tahun kemudian, sedangkan kebutuhan manusia

terus meningkat. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah punahnya

tanaman-tanaman langka tersebut? Tanaman langka yang sering

digunakan oleh manusia harus dilestarikan. Cara melestarikan tumbuhan

tersebut antara lain sebagai berikut.

1.

Tidak menebang pohon sembarangan.

2.

Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau

peremajaan tanaman.

3.

Pemeliharan tanaman dengan benar.

Selain kayu, bagian-bagian tumbuhan lainnya pun banyak yang

dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya,

pohon tebu diambil batangnya untuk diolah menjadi gula pasir, atau

pohon karet diambil getahnya yang dapat diolah menjadi bahan dasar

pembuatan barang-barang dari karet. Coba sebutkan manfaat lainnya yang

dapat diambil manusia dari tumbuh-tumbuhan!

1.

Tumbuhan apa saja yang sering dimanfaatkan oleh manusia?

2.

Bagaimana cara pemamfaatan tumbuhan oleh manusia?

45

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Kegiatan manusia

dipengaruhi oleh

antara lain

menyebabkan

menyebabkan

menyebabkan

menimbulkan

Usaha-usaha

melestarikan

hutan dan

tumbuhan

Tu mbuhan

langka

Rusaknya

terumbu karang

Hewan

langka

Gulma

Penebangan

hutan

Penangkapan

ikan di laut

dengan racun

Perburuan

liar

Penggunaan

pupuk yang

berlebihan

Ekosistem

1.

Kerusakan hutan yang disebabkan oleh manusia yaitu penebangan

hutan terus-menerus.

2.

Perburuan hewan yang terus-menerus dapat memusnahkan hewan.

3.

Penangkapan ikan di laut dengan bahan peledak dapat merusak

terumbu karang.

4.

Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menimbulkan

tumbuhnya gulma dengan cepat.

5.

Manusia sering menggunakan kayu dari tumbuhan untuk

kebutuhan hidupnya, contohnya rumah, kursi, dan meja.

6.

Manusia sering menggunakan bagian tubuh hewan untuk obat dan

hiasan.

7.

Perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti

penebangan liar dapat menimbulkan kerusakan hutan. Selain itu,

tumbuhan dan hewan jadi langka.

8.

Manusia harus melestarikan hewan dan tumbuhan.

R

angkuman

PETA KONSEP

46

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

A. Pilih jawaban yang paling tepat!

1.

Makhluk hidup yang tidak termasuk anggota ekosistem hutan

adalah . . . .

a.

pohon jati

c.

ular

b.

harimau

d.

padi

2.

Padi, ular, siput, tikus, dan air termasuk ke dalam ekosistem . . . .

a.

laut

c.

sawah

b.

ladang

d.

hutan

3.

Penebangan hutan yang terus-menerus dapat menimbulkan . . . .

a.

rusaknya hutan

c.

hujan lebat

b.

panas terik

d.

angin kencang

4.

Penangkapan ikan di laut dengan menggunakan bahan peledak

dapat menimbulkan rusaknya . . . .

a.

air laut

c.

pasir pantai

b.

terumbu karang

d.

tanaman pantai

5.

Pupuk yang dibuat dari bahan alami adalah . . . .

a.

urea

c.

NPK

b.

kompos

d.

ZA

6.

Pestisida yang termakan oleh kita berasal dari . . . .

a.

sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci

b.

alat makanan yang tidak dicuci

c.

sayuran dan buah-buahan yang dicuci

d.

alat makanan yang dicuci

7.

Jika pemupukan di lahan pertanian terlalu banyak akan

mengakibatkan . . . .

a.

buah-buahan di pohon sangat lebat

b.

tanah akan subur terus

c.

pohon-pohon akan berdaun rimbun

d.

pencemaran air di sekitar lahan pertanian

Uji Kompetensi

47

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

8.

Berikut ini adalah hewan yang langka,

kecuali

. . . .

a.

orang utan

c.

badak

b.

kuda

d.

gajah

9.

Perbuatan manusia yang dapat menimbulkan beberapa hewan

menjadi langka adalah . . . .

a.

penebangan hutan terencana

b.

perburuan hewan yang terus-menerus

c.

penggunaan pestisida yang berlebihan

d.

penggunaan pupuk yang berlebih

10.

Berikut ini produk-produk yang sesuai dengan asal hewannya,

kecuali

. . . .

Hewan

Produk

a.

Buaya

sepatu

b.

Macan tutul

mantel bulu

c.

Cendrawasih

tas

d.

Gajah

hiasan dinding

B.

Salin dan lengkapi titik-titik

berikut

ini dengan benar!

1.

Kipas dapat dibuat dari kayu . . . .

2.

Bunga langka di Indonesia yang terkenal di dunia adalah . . . .

3.

Penangkapan ikan dengan bahan peledak dapat merusak . . . .

4.

Contoh jenis tumbuhan langka yang banyak digunakan kayunya

adalah . . ., . . ., dan . . . .

5.

He

wan langka yang gadingnya dibuat tiruan adalah . . . .

C.

Jawab pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat!

1.

T

uliskan kegiatan manusia yang dapat menimbulkan rusaknya

hutan!

2.

Jika hutan yang ada di Indonesia rusak semuanya, apakah yang akan

terjadi?

3.

Tuliskan cara-cara melestarikan tumbuhan dan hewan!

48

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

4.

Jelaskan bagaimana pestisida dapat termakan oleh manusia?

5.

Kebutuhan pokok manusia adalah tumbuhan dan hewan.

Bagaimana caranya agar tumbuhan dan hewan tetap ada?

D. Tugas

1.

Diskusikan dengan temanmu.

a.

Apa yang terjadi jika tumbuhan dan hewan jumlahnya terus

berkurang?

b.

Usaha-usaha apa yang akan kamu lakukan?

c.

Apa yang terjadi jika penggunaan pupuk dan pestisida

berlebihan?

2.

Buat karangan dengan tema pelestarian lingkungan.